Senin, 09 Mei 2011

halus dan lembut.....,,,,(sabun kesehatan)

Add caption
Sabun herbal supernova dibuat dari bahan dasar alami tanpa bahan pengawet...,,,

komposisi:
minyak sereh,susu murni,minya zaitun,madu murni,asam  kawak dan bahan dasar lain.

berfungsi sebagai :
dapat menyembuhkan jerawat,menyembuhkan gatal-gatal,menyembuhkan kulit kaki pecah - pecah,,menghilangkan noda flek diwajah,menghilangkan bau badan,menjauhkan dari gigitan serangga,menghilangkan capek,mencegah gangguan kulit (tumor&kangker),menberikan sensasi nyaman dengan aroma therapy,alami tidak ada efek samping...,,

Senin, 25 April 2011

setitik embun

setitik embun menetes tembus daun menghijau
setetes darah pengorbanan
berbalik dusta nestapa,,,,menyadarkanku
dari tidurku dari seorang pesakitan
memegang janji yang terucap
indah hati yan  pernah terluka
kini telah kutemukan cinta yang membuat.........
hati ini tak lagi bergerak mengemis belas kasih......
LOVE U MY HONEY....................,,,,

Jumat, 08 April 2011

SATU-SATUNYA CINTA.......

katamu kamu cinta kepadaku selamanya
katamu kamu rindu padaku selalu,,
tapi mengapa aku masih ragu....,
katamu aku ini cinta terakhir kamu,,
katamu aku ini cinta dalam hidupmu...tapi mengapa aku masih ragu...
mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
yang terakhir kamu
yang tak akan ada cinta yang kedua dan ketiga dan CINTA lainnya....................,,,,,

Senin, 28 Maret 2011

kuberharap

suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku disini menunggunya
masih berharap didalam hatinya
suara dengarkanlah aku
apakah aku selal dihatinya...............,,,,,,,,,,,,,

jika cinta dia

jika cinta dia
jujurlah padaku
tinggalkan ku disini
tnpa senyumanmu
jika cinta dia
kucoba mengerti
mungkin kau bukan cinta sejti dihidupku

Senin, 21 Maret 2011

cinta

kekuatan cinta jika saling mencintai,walau misal beda keyakinan,status,fisik,ataupun lainnya.......,,tapi jika cinta itu tulus dan murni takkan ada yang bisa pisahkan kecuali maut....dan itupun pernah terjadi pada bapak ibu saya...,,,,,yang beda keyakinan dan pernah tidak dapat restu tapi karena mereka tetap bertahan karena saling mencintai hingga saat ini....,,dan jika mereka mengingat semua itu tentu mereka akan tau apa yang sedang ku rasakan saat ini,,bahwa q mencintainya,,dan q yakin hanya allah yang menentukan jodoh manusia,,,

BERSYUKURLAH



Kehidupan bergulir begitu cepatnya, terkadang kesibukan dan rutinitas kita sehari-hari membuat kita tak sadar akan jatah umur yang Allah berikan. Cepat atau lambat ajal pasti akan menjemput kita, khusnul khatimahkah? Atau malah sebaliknya? Na’udzubillah.

Saat manusia terlahir dari perut ibunya, mereka sama sekali tidak mengetahui sesuatu apapun, belum bisa mengucapkan kalimat, belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, belum bisa mencerna setiap apa yang terjadi dalam kehidupan. Dalam Al Qur’an dikatakan :

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl: 78)

Fasilitas yang Allah berikan kepada kita, berupa pendengaran, penglihatan, dan hati, sebagai alat untuk mengetahui setiap kalam-Nya yang tersirat dan yang tersurat, sudahkah kita optimalkan dalam penggunaanya? Banyak manusia yang terlahir didunia ini dalam keadaan cacat fisik (buta, tuli dan banyak lagi) akan tetapi mereka mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka bukanlah umat yang terbelakang. Saya pernah menonton acara kickandy, saat itu tamunya adalah seorang tuna netra, bernama Ramaditya. Dalam kekurangannya dia mampu melihat dunia dengan hatinya, bahkan saat ini sudah menerbitkan sebuah buku. Tentunya masih banyak lagi yang serupa dengannya, dalam keterbatasan secara fisik, bukan malah menjadikannya minder dan tidak produktif, akan tetapi mereka justru bangga dengan setiap anugerah yang telah Allah berikan.

Sekarang kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, kita bisa tau segala sesuatu dengan sangat cepat, kita tak buta warna, kita dapat mendengar, melihat setiap kejadian dibelahan bumi. Lalu, sudahkah kita bersyukur? Bentuk rasa syukur kita terhadap setiap pemberian-Nya adalah, menempatkan segala sesuatu sesuai pada tempatnya untuk bekal ibadah kepada Allah. Hingga saat hari pertanggungjawaban itu tiba, kita mampu untuk membuktikan bahwa kita adalah hamba-Nya yang setia.

Ilmunya Allah begitu luas, hingga ajal menjemput-pun kita tak akan mampu mempelajarinya. Belajar bukan saja dibangku sekolah ataupun kuliah, dimanapun dan kapanpun kegiatan belajar terus berjalan. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).(QS. Al Kahfi: 109).

Kita sebagai hamba Tuhan yang telah dibekali dengan berbagai fasilitas tentunya mau untuk mensyukuri setiap pemberian-Nya. Menggunakan fasilitas tersebut untuk mempelajari ilmu pengetahuan (saya tidak membedakan antara ilmu agama dan ilmu umum, semua adalah sama) bahwa setiap pengetahuan datangnya dari Allah, dan mempelajarinya adalah wajib sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap anugerah-Nya.

KATA-KATA KASAR

KATA-KATA KASAR


Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat.

"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.

Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."

Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.

Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.



Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita

memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.



Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya.

Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh.

"Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur.

Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika saya berbaring di tempat tidur,

dengan halus berbisik berbicara padaku,



"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan,

tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang.

Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu."

"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru.

Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu,

dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."

Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.



Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak,

bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"

Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "

"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.

Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."

Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu;

Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."

Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."

Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini,

apalagi yang biru."



Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita

bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?

Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.

Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri,

suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?



Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?

Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.

FAMILY = (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.

Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang kau pedulikan. Saya telah melakukannya.